RABU DITERAS (DISIPLIN – UPACARA)

Hari ini SMA Assaadah mengadakan upacara bendera sebagai bagian dari program “Rabu di TERAS”:

Di: Disiplin

TERA: Literasi

S: Sehat

Dengan komitmen kuat, kami terus menguatkan kedisiplinan, meningkatkan literasi, dan menjaga kesehatan seluruh warga sekolah.

Dalam upacara kali ini juga terdapat agenda penyerahan tropi atas prestasi yang ditorehkan oleh siswa SMA Assaadah Yakni

1. Tim PASSMADAH memperoleh juara CARAKA 1 LKBB GAPURA 4.0 2024 Kabupaten Gresik

2. Tim PASSMADAH memperoleh best make up 1 LKBB GAPURA 4.0 2024 Kabupaten Gresik

3. Tim Futsal Smadah memperoleh juara 1 Trofeo Futsal IKBAL Surabaya

#RabuDiTERAS#Disiplin#Literasi#Sehat#SMASAssaadah#BanggaMenjadiSiswa

Siswa Kelas 11 SMA Assaadah Mengikuti Observasi Rukyatul Hilal di Bukit Condrodipo

Pada Rabu, 4 September 2024, siswa kelas 11 SMA Assaadah melakukan kegiatan observasi rukyatul hilal di Balai Rukyat NU Bukit Condrodipo, yang dikelola oleh Lembaga Falakiyah PCNU Gresik. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran luar kelas yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai ilmu falak, khususnya tentang penentuan awal bulan dalam kalender Islam berdasarkan rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit pertama).

Bukit Condrodipo, terletak di ketinggian strategis di Gresik, dikenal sebagai salah satu lokasi pengamatan hilal terbaik di Jawa Timur. Di tempat inilah siswa-siswi SMA Assaadah mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan langsung proses observasi yang penting bagi umat Islam, terutama dalam penentuan awal bulan Ramadan dan Syawal.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi oleh para ahli falakiyah dari Lembaga Falakiyah PCNU Gresik, yang menjelaskan konsep rukyatul hilal dan pentingnya dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Siswa dijelaskan tentang berbagai metode penentuan awal bulan, mulai dari perhitungan hisab hingga pengamatan langsung melalui rukyat. Mereka juga diberikan wawasan tentang alat-alat yang digunakan dalam proses pengamatan, seperti teleskop khusus yang mampu mendeteksi bulan sabit tipis di langit senja.

Para siswa kelas 11 tampak antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka berkesempatan menggunakan teleskop dan turut serta dalam pengamatan bulan sabit pertama (hilal), sembari mempelajari berbagai faktor yang memengaruhi visibilitas hilal, seperti kondisi atmosfer dan cuaca. Diskusi yang interaktif antara para ahli dan siswa menjadikan kegiatan ini lebih hidup, dengan berbagai pertanyaan diajukan terkait metode ilmiah dalam penentuan kalender Hijriyah.

Selain mendapatkan pemahaman ilmiah, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan dalam praktik keagamaan. Pengalaman ini memberikan dimensi baru bagi siswa dalam memahami cara Islam memadukan ilmu falak dengan penentuan ibadah. Melalui kegiatan ini, SMA Assaadah berharap siswa dapat melihat langsung penerapan ilmu yang mereka pelajari di kelas, serta memperkaya wawasan mereka tentang pentingnya observasi dalam kehidupan umat Islam.

Sebagai penutup, para siswa diberi kesempatan untuk mengamati hilal secara mandiri dan berbagi pengalaman mereka tentang apa yang mereka pelajari dari kegiatan ini. Dengan semangat yang tinggi, kegiatan ini berhasil menanamkan rasa ingin tahu yang lebih besar terhadap ilmu falak dan mempererat pemahaman mereka tentang penentuan kalender Islam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SMA Assaadah untuk memberikan pendidikan holistik, di mana pengetahuan ilmiah dan pemahaman agama dapat berjalan selaras. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang memiliki pengetahuan luas, baik dalam aspek keagamaan maupun ilmiah, sebagai bekal dalam kehidupan mereka ke depan.

Semarak Pawai Ta’aruf YPP Qomaruddin: Siswa-Siswi SMA Assa’adah Menjadi Lentera Muharram dalam Balutan Pakaian Adat dan Profesi

MediaSMADAH, Gresik–Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Qomaruddin kembali menggelar Pawai Ta’aruf yang meriah. Pawai ini diikuti oleh ribuan santri, termasuk siswa-siswi SMA Assa’adah, yang turut menyemarakkan suasana dengan mengenakan pakaian adat dan profesi, menjadikan mereka bagaikan lentera yang menerangi jalanan dengan keberagaman dan semangat Muharram. K.H. Alauddin sebagai pemangku pondok turut serta memeriahkan dan membuka pawai dan memberikan Ijazah (amalan baik) kepada segenap peserta berupa doa kepada orang tua agar kita semua tidak lupa atas jasa kedua orang tua yang telah berjasa pada kita.

Pawai Ta’aruf YPP Qomaruddin kembali digelar dengan rute keliling Desa Bungah, menampilkan kostum-kostum unik yang mencerminkan tema masing-masing unit. Kreativitas kostum dan kekompakan peserta menjadi penilaian utama dalam pawai ini. Dimulai dari titik kumpul di Lapangan SMA Assa’adah dan berkeliling mengitari wilayah sekitar pesantren. Ratusan warga terlihat antusias menyaksikan pawai ini, sambil memberikan semangat dan apresiasi kepada para peserta. Sorak-sorai dan senyuman anak-anak serta orang tua yang melihat pawai menambah semaraknya acara. Dengan langkah yang mantap dan senyum yang merekah; simbol cahaya yang menerangi jalan menuju kebaikan dan kebersamaan.

Tahun ini, panitia menambahkan inovasi berupa maskot untuk tiap unit dan pengeras suara di setiap barisan, seperti yang disampaikan oleh Amina Ulfah, ketua panitia. “Perbedaannya tahun ini adalah adanya maskot di depan barisan siswa, dan pengeras suara untuk menambah semarak.” ujar beliau yang sering dipanggil Bu Ul.

Di sepanjang rute pawai, para siswa SMA Assa’adah menampilkan kekayaan budaya Indonesia dengan mengenakan berbagai pakaian adat dari Sabang hingga Merauke. Tak hanya itu, beberapa di antaranya juga mengenakan kostum profesi, seperti dokter, guru, dan polisi, mencerminkan harapan dan cita-cita masa depan yang beragam. Kombinasi pakaian adat dan profesi ini menjadi simbol harmoni antara tradisi dan modernitas yang ingin disampaikan oleh para peserta.

Ibrahim Hamim dari Pengurus Yayasan menekankan pentingnya acara ini untuk menunjukkan kesiapan Pesantren Qomaruddin dalam menyemarakkan Gebyar Muharram dan sebagai wujud rasa syukur atas bertambahnya jumlah santri. Ia juga berharap acara ini memperkuat kerjasama antara guru dan pengurus Yayasan, serta mengajarkan siswa tentang makna tahun baru.

Acara ditutup dengan pembagian doorprize menarik dari setiap unit, yang diundi berdasarkan kupon yang dipegang peserta, baik siswa maupun guru.

Selamat Datang Siswa Baru SMA Assa’adah Tapel 2024-2025

MediaSMADAH–Gresik, SMA Assa’adah memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswi baru tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut dimulai hari Selasa, 16 Agustus 2024 sampai hari Kamis, 18 Agustus 2024 yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru dengan mengusung tema “Mari Bersama Ciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif, Berkebhinekaan dan Aman bagi Semua.”


Hari pertama MPLS dimulai dengan Upacara Pembukaan yang dihadiri oleh seluruh siswa baru, dewan guru, dan staf sekolah. Dalam upacara ini, Kepala Sekolah, Ibu Hj. Mushlihah, M.Si, memberikan sambutan hangat kepada para siswa baru dan membuka kegiatan MPLS dengan prosesi penyematan tanda peserta didik baru yang menandakan bahwa kegiatan MPLS resmi dimulai.


Setelah upacara pembukaan, para siswa mengikuti sesi Materi Kedisiplinan dan Bela Negara. Sesi ini disampaikan oleh perwakilan dari TNI yang menekankan pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari serta peran generasi muda dalam mempertahankan keutuhan negara. Para siswa tampak antusias megikuti kegiatan ini yang diharapkan dapat membentuk karakter disiplin dan cinta tanah air sejak dini.


Kegiatan hari pertama MPLS ditutup dengan sesi Nonton Bareng film edukatif yang bertema pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan Pendidikan (PPKSP) oleh Bapak Moh. Sabab Nashrulloh, S.Sos., M.Sosio.. Melalui film ini, para siswa diajak untuk memahami bahaya kekerasan dan cara-cara untuk menghadapinya. Mereka juga diajak berdiskusi mengenai langkah-langkah yang dapat diambil jika menghadapi atau menyaksikan tindakan kekerasan.


Hari kedua kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Assa’adah berlangsung meriah dengan berbagai acara yang informatif dan menarik. Pada Rabu, 17 Juli 2024, para siswa baru diperkenalkan dengan berbagai ekstrakurikuler, mendapatkan materi tentang integritas dan pendidikan anti-korupsi, serta wawasan Wiyata Mandala dan pengenalan para stakeholder sekolah.
Penampilan Ekstrakurikuler membuka kegiatan MPLS hari kedua dengan penuh euforia. Sebanyak 28 macam ekstrakurikuler yang ada di SMA Assa’adah, mulai dari bidang seni, olahraga, hingga akademik, unjuk kebolehan di hadapan para siswa baru. Para siswa baru tampak antusias menyaksikan penampilan dari masing-masing ekstrakurikuler, seperti paduan suara, tari tradisional, basket, futsal, hingga klub debat dan sains. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada siswa baru mengenai kegiatan ekstrakurikuler yang bisa mereka ikuti, serta menumbuhkan minat dan bakat di luar kegiatan akademik.


Setelah sesi penampilan ekstrakurikuler, acara dilanjutkan dengan penyampaian Materi Integritas dan Pendidikan Anti-Korupsi. Materi ini disampaikan oleh Ibu Wiwik Asfiyah, S.Pd–guru Pendidikan Pancasila, yang menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa diajak untuk memahami dampak negatif korupsi terhadap masyarakat dan negara serta peran generasi muda dalam membangun budaya anti-korupsi. Melalui materi ini, diharapkan siswa dapat memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya menjaga integritas di setiap aspek kehidupan.
Selanjutnya, para siswa diperkenalkan dengan konsep Wawasan Wiyata Mandala yang menekankan hubungan harmonis antara sekolah, guru, siswa, dan lingkungan sekitar oleh Bapak Muhammad Syaiful Hadi, S.Si, M.Pd dan Ibu Tri Wahyuni, S.Pd. Mereka juga diperkenalkan dengan para stakeholder sekolah, termasuk dewan guru, komite sekolah, dan perwakilan orang tua siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman tentang peran penting setiap elemen dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan kondusif.


Rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Assa’adah terus berlanjut dengan penuh antusiasme. Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, kegiatan MPLS memasuki hari ketiga dengan fokus pada penguatan karakter keagamaan serta edukasi mengenai kesehatan remaja. Para siswa baru mengikuti berbagai kegiatan yang bermanfaat, di antaranya sowan ke pemangku pondok pesantren Qomaruddin, materi penguatan dan kaderisasi Ahlussunnah wal Jamaah, serta edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan dampak NAPZA dan HIV/AIDS di kalangan remaja.
Kegiatan hari ketiga diawali dengan acara Sowan ke Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin. Dalam kegiatan ini, para siswa baru beserta beberapa guru melakukan kunjungan ke pemangku pondok yang bertujuan untuk memperkenalkan para siswa baru kepada pemangku pondok pesantren serta mempererat hubungan antara sekolah dan pondok pesantren. Selama kunjungan, pemangku pondok pesantren–KH. M. Ala’uddin, LC., M. SEI memberikan wejangan mengenai pentingnya pendidikan agama sebagai pondasi moral dan spiritual bagi para siswa. Kegiatan sowan ini juga merupakan salah satu cara untuk membina karakter religius para siswa sejak dini.


Setelah kegiatan sowan, para siswa kembali ke sekolah untuk mengikuti sesi Materi Penguatan dan Kaderisasi Ahlussunnah wal Jamaah. Materi ini disampaikan oleh Kader IPNU-IPPNU Kecamatan Bungah yang menekankan pentingnya memahami ajaran Ahlussunnah wal Jamaah sebagai pedoman hidup, khususnya bagi generasi muda. Para siswa diajak untuk menjadi kader yang mampu menjaga dan mengamalkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Selanjutnya, sesi edukasi mengenai Pengenalan, Pencegahan, dan Penanggulangan Dampak NAPZA dan HIV/AIDS di Kalangan Remaja. Materi ini disampaikan oleh perwakilan dari BNN Kabupaten Gresik. Dalam sesi ini, para siswa diberikan pengetahuan tentang bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), serta bagaimana dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental. Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS, cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga diri dari perilaku berisiko yang dapat mengancam kesehatan mereka.


Kegiatan hari ketiga ditutup dengan deklarasi anti kekerasan. Dalam deklarasi ini, seluruh siswa baru bersama para guru menyatakan komitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan. Bapak Eko Jarwanto, M.Pd. menekankan pentingnya sikap saling menghormati dan toleransi di antara seluruh warga sekolah, serta mengajak para siswa untuk aktif dalam menjaga keharmonisan dan keamanan di lingkungan sekolah.


Dengan berakhirnya kegiatan hari ketiga MPLS ini, diharapkan para siswa baru SMA Assa’adah dapat memiliki karakter religius yang kuat, kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan, serta komitmen untuk menjauhi kekerasan. Kegiatan MPLS akan terus berlanjut dengan berbagai materi edukatif yang akan mempersiapkan para siswa menjadi individu yang berkarakter dan berprestasi.

SISWA SMADAH LOLOS SPMB NON TES UTBK

Selamat dan sukses atas diterimanya siswa SMA Assaadah lolos seleksi mahasiswa baru jalur SPMB NON TES UTBK – MANDIRI Tahun 2024

Masih banyak jalur yang dapat ditempuh, tetap semangat untuk semua siswa kelas XII SMA Assaadah.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Assaadah

Tahun Pelajaran 2024-2025

Periode Pendafatarn Gelombang 2:

1 April – 15 Juli 2024

Pendafataran offline:

Jl. Raya Bungah No. 01 Bungah Gresik

Link Pendaftaran Online:

ppdb.smadahgresik.sch.id

Informasi lebih lanjut:

081232862209 (Bu Tri)

085731633915 (Pak Bagus)

“Membangun Karakter, Menyiapkan Masa Depan”

#spmb

#spmbunesa2024

#smaassaadahgresik

#smadahbungah

#yppqomaruddin

#pondokqomaruddin