Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium Diphteride ditandai dengan adanya peradangan pada tempat infeksi, terutama pada selaput bagian dalam saluran pernafasan bagian atas, hidung dan juga kulit. Penyakit ini sangat mudah menular dan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian pada 5-10% penderita (Kemenkes RI).
Penyakit ini menjadi Kejadian Luar Biasa di Indonesia. Oleh karena itu, untuk mengendalikan masalah ini pemerintah mengadakan ORI difteri yang dilaksanakan secara bertahap, salah satunya adalah di sekolah-sekolah. Outbreak Response Immunization (ORI) putaran pertama sebagai upaya pengendalian KLB Difteri telah dilaksanakan pada pertengahan Desember 2017. Bulan Januari 2018 ini merupakan jadwal putaran kedua ORI Difteri. Sementara ORI putaran ketiga dilakukan 6 bulan kemudian. ORI Difteri perlu dilakukan 3 kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri Corynebacterium Diphteriae. Informasi lengkap tentang ORI Difteri Kemenkes dapat di lihat di http://www.depkes.go.id
ORI Difteri telah dilaksanakan di SMA Assaadah pada Senin, 26 Februari 2018 oleh UPT Puskesmas Bungah dengan lancar dan tertib. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak dan Ibu yang telah bertugas dari UPT Puskesmas Bungah. Salam sehat, generasi sehat, Indonesia sehat, Indonesia kuat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh